SNR dan BER
SNR dan BER
Noise (derau)
Sinyal yang ditransmisikan dari satu titik ke titik lain
dapat diklasifikasikan mempunyai dua bagian, yaitu satu bagian yang
memuat informasi dan bagian yang lain adalah bagian yang tidak
dikehendaki. Bagian ini selanjutnya disebut derau (noise). Pengaruh
derau yang tergabung pada sinyal informasi merupakan faktor yang harus
diperhatikan dalam rangka menyediakan sistem telekomunikasi yang dapat
diandalkan.
Sifat derau adalah meng-korupsi sinyal informasi, sehingga sinyal
informasi yang diterima pada sisi penerima tidak sama dengan sinyal
aslinya. Pada kasus yang terburuk, sinyal informasi tidak dapat
direkontruksi kembali dan komunikasi menjadi gagal dilaksanakan.
Mekanisme deteksi dan koreksi perangkat keras dan lunak dibangun pada
sistem telekomunikasi. Mekanisme ini akan digunakan untuk
mengidentifikasi dan juga mengoreksi kesalahan yang diakibatkan oleh
derau.
Perangkat matematis digunakan untuk mengevaluasi pengaruh derau berdasar
besarnya derau (relatif terhadap besarnya sinyal). Pengukuran yang
biasa dilakukan antara lain:
- SNR (Signal to Noise Ratio)
- BER (Bit Error Rate)
SNR
Signal -to noise rasio (sering disingkat SNR atau S / N) adalah ukuran yang digunakan dalam ilmu dan rekayasa untuk mengukur berapa banyak sinyal telah rusak oleh kebisingan. Hal ini didefinisikan sebagai rasio dari daya sinyal terhadap daya
noise merusak sinyal. ebuah rasio yang lebih tinggi dari 1:1 menunjukkan
sinyal lebih dari kebisingan. Sementara SNR sering dikutip untuk
sinyal-sinyal listrik, dapat diterapkan untuk setiap bentuk sinyal
(seperti tingkat isotop dalam inti es atau biokimia isyarat antara sel-sel).
Dalam istilah teknis yang kurang, sinyal-to-noise rasio membandingkan
tingkat sinyal yang diinginkan (seperti musik) dengan tingkat
kebisingan latar belakang. Semakin tinggi rasio, kebisingan yang kurang
menonjol latar belakang.
“Sinyal-untuk rasio-noise” kadang-kadang digunakan secara informal
untuk merujuk pada rasio informasi yang berguna untuk data palsu atau
tidak relevan dalam percakapan atau pertukaran. Misalnya, dalam forum diskusi online dan komunitas online lainnya, off-topik posting dan spam dianggap sebagai “noise” yang mengganggu dengan “sinyal” dari diskusi yang sesuai. Secara matematis, SNR dinyatakan dalam satuan desibel (dB) dengan menggunakan rumusan:
Keterangan :
S : daya signal
N : daya noise
- Jadi semakin besar SNR nya semakin baik
- Untuk menghasilkan Suara yang baik SNR>30dB
- Untuk menghasilkan Video yang baik SNR>40dB
BER
Bit Error Rate biasa disingkat dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan.
Bit Error Rate biasa disingkat dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan.
Ukuran kinerja sistem yang lain adalah BER, yang menyatakan jumlah bit
yang rusak saat data ditransmisikan dari sumbernya hingga penerima.
Sebagai contoh, BER sebesar 5 x 10 –6 berarti ada lima bit yang rusak
dalam setiap satu juta bit yang ditransmisikan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi besarnya BER adalah:
1. Lebang bidang
2. SNR
3. Kecepatan transmisi
4. Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima
Semakin Kecil BER maka semakin baik
1. Lebang bidang
2. SNR
3. Kecepatan transmisi
4. Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima
Semakin Kecil BER maka semakin baik
Referensi :
Komentar
Posting Komentar